APA ITU GURU BK…???
Oleh: Muhammad
Akhi
Oke mas bro dan mba
bro yang saya cintai dan yang saya banggakan, khususnya siswa-siswi SMA
An-nuriyyah Bumiayu. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan informasi
mengenai apa itu Guru BK,,,pertanyaan yang pertama terbesit mengapa saya
membuat artikel ini? Nganggo apa jane? Trus tujuane apa sh?.
Oke mas bro saya
akan menjawab satu persatu dari semua pertanyaan yang mungkin terbesit didalam
pikiran mas bro..” mengapa saya
membuat artikel ini? Nganggo apa jane? Trus tujuane apa sh?.?” yang
pertama dan yang sangat utama adalah
saya ingin mengarahkan persepsi mas bro dan mba bro pada Guru BK di
sekolah…mungkin sebagian mas bro dan mba bro menganggap bahwa guru BK adalah “tukang hukum’’…’’tukang Cukur rambut godrong’’…’’tukang
mrentahi masukna baju’’…’’guru sing
nyengiti, kakehen aturan’’…’’tukang hukum pas telat masuk sekola’’...’’tukang
marani bocah sing ora pernah mlebu’’…”Masuk BK adalah Aib” ..’’tukang dan
tukang blab la’’…duh duhh…kalo persepsi seperti ini yang telah tertanam
dalam pikiran mas bro dan mba bro…ya bratii memang benar, ini lah yang menajadi
penyebab mengapa mas bro dan mba bro tidak pernah atau bahkan malas berurusan
dengan Guru BK.
Persepsi kedua yang
mungkin menjadi penyebab mengapa mas bro dan mba bro tidak memiliki keinginan
bertemu dengan Guru BK adalah “Tidak
Merasa Dirinya Bermasalah”…”betull lih”..hehe…yaa wajar saja ketika mas
bro dan mba bro tidak merasa dirinya bermasalh….ya mungkin saja persepsi mas
bro menganggap bahwa masalah adalah sesuatu yang negative dan menganggu pikiran
dan perasaan...yaaa okelah dapat dimaklumi dan cukup dibenarkan.. “eh pak emang ana yah masalah positif?”…yaa ada..”seperti apa contohnya pak?”…oke
tek jawab yaa…sekarang mas bro dan mba bro bercermin dan siapkan satu
lembar kertas dan pensil…sekarang buatlah tabel seperti berikut :
No
|
Saya sudah Bisa
|
Saya belum Bisa
|
1
|
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
4
|
|
|
Nahh klo sudah buat
tabel diatas, silahkan mas bro dan mba bro, tulis kelebihan dan kekurangan diri…naah
byasanya diri kita lebih lihai menuliskan kekurangan kita dari pada kelebihan
kita..hehe..Betull?...naahh kalo sudah ngisi tabel diatas masih bisa merasa
bahwa dirinya tidak bermasalah? Yakin nih tidak mau berkonsultasi dengan Guru
Bk?hehee
Oke mas bro dan mba
bro…Yaa…kalo saya pribadi sh tidak heran dan sangat memaklumi mas bro dan mba
bro memiliki persepsi seperti di atas…ya karena mas bro dan mba bro belum tau
betull apa itu Guru BK..? Apa pentinya Guru BK di sekolah? Apa pentingnya BK
bagi siswa? Dan apa fungsi dan peran Guru BK disekolah? Nahh langsung saja saya
akan menyampaikannya.
Apa itu BK
(Bimbingan dan Konseling)?
Bimbingan adalah suatu usaha yang diberikan oleh konselor (guru Bk) kepada klien (siswa) agar mampu
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki
Konseling
adalah proses interaksi antara konselor (guru Bk) dengan klien (Siswa) baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu memandirikan konseli (siswa)
dalam memecahkan permasalahan yang dialaminya (Badrujaman,
2011).
Dari pengertian dapat dipahami secara ringkas
bahwa BK tidak hanya menangani permasalahan siswa, tetapi juga membantu
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa.
Apa Tujuan BK?
Tujuan
umumnya adalah sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana dalam UU Sistem
Pendidikan Nasional tahun 1989 (UU No. 2/1989) yaitu terwujudnya manusia
Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan Khususnya
adalah secara
khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan perkembangannya yang
meliputi aspek :
1. aspek pribadi-sosial siswa antara lain:
-
Memiliki kesadaran diri, yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal
kekhususan yang ada pada dirinya.
-
Mempu menghargai orang lain
-
Memiliki rasa tanggungjawab
-
Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
-
Dapat menyelesaikan konflik
-
Dapat membuat keputusan secara efektif.
2.
aspek perkembangan belajar
(akademik) adalah :
-
Dapat melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif.
-
Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
-
Mampu belajar secara efektif
-
Memiliki keterampilan, kemampuan dan minat.
3.
Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek perkembangan
karir, antara lain:
-Mampu membentuk identitas karir, dengan mengenali
ciri-ciri pekerjaan didalam lingkungan kerja
-Mampu merencanakan masa depan
-Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu
kecenderungan arah karir
-Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat.
Apa Fungsi BK disekolah?
Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan
Konseling Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Pasal 2 menyebutkan
bahwa layanan Bimbingan dan Konseling
bagi Konseli pada satuan pendidikan
memiliki fungsi sebagai berikut: (1)
Pemahaman diri dan lingkungan; (2)
Fasilitasi pertumbuhan dan perkembangan; (3)
Penyesuaian diri dengan diri sendiri dan lingkungan;
(4) Penyaluran pilihan pendidikan,
pekerjaan, dan karir; (5) Pencegahan
timbulnya masalah; (6) Perbaikan
dan penyembuhan; (7) Pemeliharaan
kondisi pribadi dan situasi yang
kondusif untuk perkembangan diri Konseli;
(8) Pengembangan potensi optimal; (9)
Advokasi diri terhadap perlakuan diskriminatif;
dan (10) Membangun adaptasi pendidik
dan tenaga kependidikan terhadap program
dan aktivitas pendidikan sesuai dengan
latar belakang pendidikan, bakat, minat,
kemampuan, kecepatan belajar, dan kebutuhan
Konseli.
Oke
mas bro dan mba bro berdasarkann penjabarahn mengenai pengertian Bimbingan Konseling, tujuan dan
Fungsi Bimbingan Konseling di atas dapat disimpulkan secara singkat bahwa Bimbingan dan konseling merupakan suatu
interaksi berkelanjutan antara Guru Bk demgan siswa dalam upaya membantu dan
membimbing, agar siswa mampu menyelelesaikan masalah dan meningkatkan kemampuannya
secara mandiri.
Terimakasih
saya ucapkan kepada mas bro dan mba bro yang telah meluangkan waktu untuk
membaca artikel ini, semoga dengan kita membaca akan membuka perseps kita
ke-arah yang lebih positif dan membangun.
Sumber:
Badrujaman.
2011. Teori dan
Aplikasi Program Bimbingan dan Konseling.Jakarta: PT. Indeks.
Kamaluddin. 2011 “Bimbingan dan
Konseling Sekolah”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, Nomor 4.
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111
Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar
dan
Menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.